MAKALAH SEMINAR BISNIS

PENDAHULUANJika dahulu kewirausahaan merupakan bakat bawaan sejak lahir dan diasah melalui pengalaman langsung di lapangan, maka sekarang paradigma tersebut telah bergeser. Kewirausahaan telah menjadi disiplin ilmu yang mempelajari tentang nilai, kemampuan (ability) dan perilaku seseorang dalam menghadapi tantangan hidup untuk memperoleh peluang dengan berbagai resiko yang dihadapinya.Sebagai suatu didiplin ilmu, maka ilmu kewirausahaan dapat dipelajari dan diajarkan, sehingga setiap individu memiliki peluang untuk tampil sebagai seorang wirausahawan (entrepreneur).Bahkan untuk menjadi wirausahawan sukses, memiliki bakat saja tidak cukup, tetapi juga harus memiliki pengetahuan segala aspek usaha yang ditekununya. Tugas dari wirausaha sangat banyak, antara lain tugas mengambil keputusan, kepemimpinan, penyediaan modal dan lain-lain.            PEMBAHASAN1.      Pengertian Wirausahawan
Wirausahawan adalah orang yang mempunyai kemampuan melihat dan menilai peluang, me-manage sumber daya yang dibutuhkan serta mengambil tindakan yang tepat, guna memastikan sukses secara berkelanjutan.Jika Negara kita ingin berhasil dalam pembangunannya, maka kita harus menyediakan empat juta wirausaha besar dan sedang, dan kita harus mencetak 40 wirausahawan kecil. Ini adalah suatu peluang besar yang menantang untuk berkreasi mengadu ketrampilan membina wirausahawan dalam rangka turut berpartisipasi membangun Negara dan bangsa Indonesia.
2.      Modal Awal Memulai Usaha
·         Cita-cita
-          Cita-cita kemarin adalah hari ini
-          Cita-cita hari ini adalah kenyataan esok hari
·         Sabar
-          Pengusaha berhasil rata-rata gagal lima kali
-          Yang kita lihat 1 kali keberhasilan, padahal ada 99 ketidakberhasilan
·         Berani malu, tidak gengsian
3.      Manfaat dari Wirausaha
§  Menambah daya tampung, sehingga mengurangi pengangguran
§  Berusaha member bantuan kepada orang lain sesuai kemampuannya
§  Berusaha mendidik karyawannya menjadi orang yang mandiri, disiplin, jujur, tekun dalam menghadapi pekerjaan
§  Member contoh kepada orang lain bagaimana kita harus bekerja keras
§  Hidup secara efisien, tidak berfoya-foya dan tidak boros
4.      Ciri-ciri Wirausaha
§  Percaya diri (self confident)
Kepercayaan diri merupakan suatu paduan sikap dan keyakinan seseorang dalam menghadapi tugas atau pekerjaan.§  Keberanian mengambil resiko
Wirausaha adalah orang yang lebih menyukai usaha-usaha yng lebih menantang untuk mencapai kesuksesan.§  Kepemimpinan
Seorang wirausaha yng berhasil selalu memiliki sifat kepemimpinan, kepeloporan dan keteladaan.§  Berorientasi ke masa depan
Ia memiliki pandangan yang jauh ke masa depan maka selalu untuk berkarya. Dan pandangan ke depan tidak membuat wirausahawan tidak cepat puas.§  Kreatif inovatif
Kreatifitas adalah berpikir sesuatu yang baru (thingking new things), dan inovatif adalah melakukan sesuatu yang baru (doing new things).§  Memiliki tenaga dalam
Memiliki tenaga dalam artinya bahwa seorang wirausaha harus memiliki:-          Keuletan
-          Ketekunan
-          Kejujuran
-          Kedisiplinan
-          Ketulusan
-          keikhlasan
5.      Menumbuhkan Mental Wirausaha
Melalui komitmen pribadiJiwa wirausaha ditandai dengan adanya komitmen pribadi untuk dapat mandiri, mancapai sesuatu yang diinginkan, menghindari ketergantungan pada orang lain.Melalui lingkungan dan pergaulan yang kondusifDorongan untuk menumbuhkan jiwa wirausaha dapat berhasil dari lingkungan teman, family, sahabat, karena mereka dapt berdiskusi tentang ide wirausaha, masalah yang dihadapi dan cara mengatasinya. Sehingga mempunyai semangat, kemampuan dan pikiran untuk menaklukan cara berfikir malas dan lamban.  Melalui pendidikan dan pelatihanKeberanian untuk membentuk jiwa wirausaha didorong oleh guru atau dosen disekolah atau di lembaga pelatihan. Mereka memberikan mata pelajaran kewirausahaan yang praktis dan menarik sehingga membangkitkan minat siswa untuk berwirausaha.Karena keadaan terpaksaBanyak orang yang sukses karena dipaksa oleh keadaan. Pada awalnya biasanya Karena untuk memenuhi kebutuhannya. Tapi Karena usahanya yang keras tidak gampang menyerah sehingga menjadi wirausahawan yang sukses.6.      Sifat Negatif Profesi Wirausaha
Banyak faktor psikologis yang membentuk sikap negatif masyarakat sehingga mereka kurang berminat terhadap profesi wirausaha, antara lain sifat agresif, bersaing, egois, tidak jujur, kikir, sumber penghasilan tidak stabil, kurang terhormat, pekerjaan rendah dan sebagainya.Pandangan iti dianut oleh sebagian besar penduduk, sehingga mereka tidak tertarik. Landasan filosofi inilah yang menyebabkan rakyat Indonesia tidak termotivasi terjun ke dunia bisnis.7.      Cara Memasuki Dunia Usaha
Ada empat cara yang dapat dilakukan untuk memulai suatu usaha:§  Merintis usaha baru (starting)
Yaitu membentuk dan memberikan usaha baru dengan menggunakan modal, ide, modal dan organisasi yang dirancang sendiri. Ada 3 bentuk usaha baru yang dapat dirintis:-          Perusahaan milik sendiri, yaitu bentuk usaha yang dimiliki dan dikelola sendiri oleh seseorang
-          Persekutuan (partnership), yaitu suatu kerjasama dua orang atau lebih yang secara bersama-sama mendirikan usaha
-          Perusahaan berbadan hukum (corporation), Yaitu perusahaan yang didirikan  atas dasar badan hukum dengan modal saham-saham.
Dua dasar pendekatan pendirian usaha-          Pendekatan berdasarkan pengalaman, ketrampilan, kemampuan, dan latar belakangnya sendiri dalam menentukan jenis usaha yang akan dirintis.
-          Pendekatan berdasarkan kebutuhan pasar, yaitu pendekatan yang menekankan pada pengamatan lingkungan tentang kebutuhan pasar ditransfer menjadi peluang-peluang bisnis.
Kompetensi WirausahaSeorang wirausaha membutuhkan kompetensi sebagai berikut:-          Kemampuan Teknik, yaitu kemampuan tentang bagaimana memproduksi bagaimana barang dan jasa serta cara menyajikannya
-          Kemampuan Pemasaaran, yaitu kemampuan tentang bagaimana menemukan pasar dan pelanggan
-          Kemampuan Finansial, yaitu kemampuan tentang bagaimana memperoleh sumber-sumber dana dan cara menggunakannya
-          Kemampuan Hubungan, yaitu kemampuan tentang bagaimana cara mencari, memelihara dan mengembangkan relasi dan kemampuan serta negosiasi
Beberapa Hal yang Harus Diperhatikan dalam Merintis Usaha Baru-          Bidang dan jenis usaha yang akan dimasuki
-          Tempat usaha yang akan dipilih
-          Lingkungan usaha yang akan berpengaruh
§  Memasuki bisnis keluarga
Sebuah perusahaan yang anggota keluarganya secara langsung terlibat dalam kepemilikan dan jabatan.
§  Kerja sama manajemen (franchising)
Yaitu kerjasama antara entrepreneur (franchisee) dengan perusahaan besar (franchisor) dalam mengadakan persetuuan perjanjian untuk menyelenggarakan usaha. Kerja sama ini biasanya dengan dukungan awal seperti pemilihan tempat, rencana bangunan, pembelian peralatan, pemilihan karyawan, advertensi, pembukuan dan pencatatan akuntansi, dan sumber-sumber permodalan.     Kelebihan dan kekurangan Franchising:
kelebihan
Kekurangan
§  Pelatihan formal
§  Bantuan manajemen keuangan
§  Metode pemasaran yang telah terbukti
§  Jangka waktu permulaan bisnis lebih cepat
§  Tingkat kegagalan keseluruhan lebih rendah
§  Pajak franchise
§  Batas pertumbuhan
§  Kurangnya kebabasan dalam operasi
§  Franchisor merupakan penyalur tunggal dari beberapa perlengkapan
 §  Membeli perusahaan orang lain (buying)
Yaitu membeli perusahaan yang telah didirikan atau dirintis dan diorganisir oleh orang lain dengan nama dan organisasi yang sudah ada. Hal ini dilakukan karena memiliki keuntungan, diantaranya:-          Resiko lebih sedikit
-          Lebih mudah, karena perusahaan sudah berjalan sehingga ada jalinan dengan pelanggan dan pemasok
-          Memiliki peluang untuk membeli dengan harga yang bisa ditawar.
Posisi Bisnis dibanding Profesi Lainnya
E
B
S
I
  
 
                                                                                                                           
E = Employee: pegawai
B = Business Owner: pemilik usaha
S = Selft-employee: pekerja lepas
I = Investor: penanam modal
ANDA INGIN DIPOSISI MANA?
 
 
KESIMPUALAN
Dari uraian diatas dapat kita simpulkan bahwa seorang wirausahawan yang sukses umumnya berangkat dari kegagalan. Oleh karena itu kita bisa petik hikmah:
1.      Senantiasa dekat dengan Allah dan memohon keridhoan orang tua dan keluarga
2.      Senantiasa berinfaq sebagai wujud rasa syukur
3.      Harus memiliki pengetahuan dalam bisnis yang dijalani
4.      Focus dan tekun dalam menjalankan ibadah
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

 

 
 
DAFTAR PUSTAKA
 
Dharma Eka. 2010. Jurus Jitu Antigurasi Bisnis Frenchise. Jogjakarta: Andy Jogja
 
Wijatno Serian. 2000. Pengantar Entrepreneurship. Jakarta
 
Kotler Philiph. 2009. Manajemen Bisnis. Erlangga
 
http://www.slideshare.net/sahwani/makalah-manajemen-pemasaran-13182603
http://trikmudahseo.blogspot.com/2012/09/belajar-bisnis-online-gratis-tanpa-modal_28.html
http://www.slideshare.net/bagiankemahasiswaan/3149930-kewirausahaan
 
 
 
 

No comments:

Post a Comment