BERWIRAUSAHA DALAM RUMAH MAKAN

Pendahuluan

Di jaman yang terus berkembang, banyak orang sulit mendapatkan pekerjaan, dan tidak sedikit dari mereka yang mencoba untuk membuka usaha sendiri., atau berwiraswasta. Salah satunya yaitu usaha rumah makan. Bisnis rumah makan merupakan peluang usaha yang sejak dulu sampai saat ini memang tidak pernah surut bahkan terus berkembang sesuai dengan zaman yang semakin maju. Membicarakan bisnis rumah makan memang tidak akan pernah ada habisnya. Perlu kita ketahui bahwa mungkin bisnis rumah makan merupakan peluang bisnis yang sangat menjanjikan. Sangat menarik apabila kita membahas bisnis rumah makan yang sangat mem[unyai prospek ke depannya. Tetapi bisnis ini juga memiliki resiko seperti bisnis-bisnis lainnya. Hal ini terjadi apabila tidak ada inovasi-inovasi dalam mengembangkan bisnis rumah makan. Selain itu karena persaingan, tidak jarang banyak pula rumah makan yang terpaksa harus gulung tikar.

Dalam hal ingin berusaha dalam bidang rumah makan, dibutuhkan pengetahuan tentang apa saja yang perlu dipelajari atau dipertimbangkan sebelum mebuka bisnis rumah makan. Agar bisnis rumah makan yang dijalani bisa berjalan dengan baik sesuai dengan yang diharapkan.

Landasan Teori

Untuk membangun sebuah usaha, maka seorang wirausahawan harus mengenal dahulu apa itu yang dimaksud dengan usaha? Jenis usaha apa yang mampu dijalankan? Hal apa saja yang harus diperhatikan dalam menjalankan usaha? Bagaimana cara mengembangkan usahanya itu?

Usaha adalah salah satu kegiatan ekonomi yang bertujuan untuk mencapai keberhasilan guna memenuhi kebutuhan finansial yang dikembangkan oleh pemilik. Usaha terbagi menjadai tiga yaitu usaha kecil, usaha menengah dan usaha besar. Walaupun tingkatannya berbeda namun dalam menjalankannya sama-sama dibutuhkan tanggung jawab dan keberanian dalam menerima resiko.

Kepuasan pelanggan adalah sejauh mana kita bisa memenuhi harapan pembeli. Bila kinerja kita lebih rendah dari pada harapan pelanggan, pembelinya tidak puas dan lama kelamaan pelanggan akan kabur dan usaha rumah makan kita akan sepi peminat. Bila prestasi sesuai atau melebihi harapan, pembelinya merasa amat puas, akan berimbas pada pengusaha dalam memperoleh perikanan. Jasa atau pelayanan merupakan suatu kinerja penampilan. Dalam strategi pemasaran, definisi jasa harus diamati dengan baik. Kondisi dan cepat lambatnya pertumbuhan jasa akan sangat bergantung pada penilaian pelanggan terhadap kinerja atau penampilan yang ditawarkan oleh pemilik usaha rumah makan. Dan rasa merupakan faktor yang sangat penting dalam menarik konsumen. Harga juga bisa menentukan apakah usaha rumah makan bisa terus berkembangatau tidak karena kebanyakan para konsumen bukan hanya mencari rasa tetapi juga mencari harga yang ekonomis. Selain itu kebersihan suatu rumah makan juga merupakan faktor yang tak kalah penting, baik kebersihan tempat maupun penyajian makanan dapat mempengaruhi minat konsumen.

Pembahasan

Bisis rumah makan memang tidak pernah mati. Bisnis ini memang semakin subur siring dengan perkembangan jumlah penduduk dan gaya hidup yang ingin serba cepat saji. Sadar atau tidak, dengan pertumbuhan penduduk yang semakin banyak, maka semakin banyak pula kebutuhan yang harus disediakan.

Persiapan pertama yang harus dilakukan untuk memlulai bisnis apa saja, termasuk rumah makan adalah mempersiapkan mental untuk menghadapi tantangan ketakutan dan keraguan akan kegagalan. Setelah langkah pertama ini, kini menyangkut masalah operasional dari rencana usaha. Masalah-masalah teknis yang menyangkut seluk beluk pekerjaan perlu disiapkan rapi.

Mulai dari menghitung kemampuan diri, ketrampilan yang dimiliki yang menyangkut bidang pekerjaan itu, untuk usaha rumah makan minimal harus mengerti masakan. Pintar memasak, lebih baik lagi ahli memasak. Namun, untuk menjadi pengusaha restourant tidak harus menjadi ahli memasak lebih dahulu., yang terpenting adalah mampu mengelola usaha itu, tenaga ahli yang bisa memasak bisa direkrut. Persiapan dalam memulai bisnis restourant/tempat makan lainnya adalah tersedianya sarana dan prasarana. Pengertian tersedianya bukan berarti harus menjadi miliknya, tetapi bisa diperoleh dari meminjam atau menyewa terlebih dahulu, kecuali memang tersedia dana yang cukup yang sengaja diinvestasikan ke usaha jangka panjang.

Prasarana adalah hal-hal kemudahan bersifat fisik amupun non fisik yang mendukung pengoperasian sarana-sarana atau alat-alat. Sedangkan sarana adalah alat-alat untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu. Dalam usaha rumah makan/restourant, maka yang termasuk prasarana adalah tempat yang strategis, Tenaga ahli (juru masak), modal usaha, dan izin usaha, sedangkan meja kursi, peralatan makan, peralatan masak dan sebagainya adalah sarana.

Bisnis makanan termasuk bisnis ynag beresiko besar. Karena bisnis makanan beda dengan bisnis-bisnis lain. Kecuali yang kita jual adalah makanan kering, yang bisa bertahan sampai berbulan-bulan. Namun jika yakin pangsa pasarnya bagus, maka bisnis makana akan memberikan keuntungan yang berlipat ganda.

Dalam bisnis makanan memang kita tidka dituntut untuk bisa membuat makanan yang akan dijual tersebut. Karena banyak yang sukses berbisnis makanan dari mengambil makanan di tempat lain, lalu menjualnya lagi. Lalu bagi anda yang pintar memasak, tetapi tidak bisa menjual, anda juga bisa menitipkannya dikantin, atau di tempat-tempat yang ramai pengunjungt. Bisnis makanan bukan milik kaum wanita saja, banyak laki-laki yang menjadi koki kelas dunia. Dan kebanyakan penjual makanan yang sukses adalah pria. Rasa makanannya pun tidak kalah dengan wanita.

Untuk bisnis makanan, jika anda bingung memilih makanan apa saja yang akan dijual, anda bisamemulainya dari makanan kesukaan anda. Jika anda lebih berani, anda bisa memulainya dari makanan yang banyak dijual disekitar tempat anda ingin berjualan, dan tentunya yang banyak dibutuhkan.

Usaha makana juga sangat sensitif terhadap rasa, karena itu penting sekali ada tukangmasakan yang betul-betul ahli dibidangnya. Jual-lah masakan yang terbaik dan bermutu tinggi. Jangan coba-coba membuka rumah makan jika tidak ada juru masak yang hebat masakannya.

Sebaiknya anda juga mengurus izin usahanya. Bisa izin usaha dari RT/RW atau keamanan setempat. Namun secara prinsip, yang saya maksudkan adalah berbadan hukum yaitu dengan akte notaris. Hal ini sangat diperlukan bila usaha anda dipinggir jalan raya dan melinatkan beberapa pekerja. Tidak perlu mendirikan PT atau CV, misalnya cukup dalam status UD milik perseorangan, yaituanda yang disahkan oleh notaris.

Banyak usaha yang sukses membangun bisnisnya di suatu wilayahtapi kemudian gagal kala mencoba melakukan ekspansi di wilayah lainnya. Bisnis restourant dan rumah makan meskipun memiliki prospek yang cukup bagus tetapi juga sangat rentan, khususnya terhadap masalah-masalah konsisensi rasa, kontrol mutu dan pelayanannya, sehingga pelaku dibidang ini memiliki pemahaman yang kuat tentang bisnis restourant dan rumah makan tersebut, khususnya yang bgerkaitan dengan produk, mutu, pelayanan, administrasi dan pengawasannya.

Banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan bisnis restourant dan rumah makan tersebut, namun secara umum faktor yang menonjol dalam bisnis tersebut adalah rasa (taste) dan lokasi. Beberapa faktor lain yang tak kalah pentingnya dalam menentukan keberhasilan usaaha yang harus diperhatikan para pelaku yang bergerak dibidang ini, yaitu komitmen dan fokus usaha.

Faktor lokasi telah diyakinisebagai kiat sukses sebuah usaha dibidang restourant dan rumah makan, salah satu yang menganut paham ini adalah Paulus Indra. Paulus Indra salah satu pelaku bisnis di bidang pelayanan jasa penyediaan makanan dan minuman ini, tidak saja berhasil membangun dan mengembangkan restourant tetapi juga cafe, seperti cafe wien, toraja cafe, kafe mario dan terminal cafe. Sedangkan restouran yang berhasil dikembangkan antara lain Waroeng Podjok, Maro's Palace, Dermaga Food Court, Kuta Seafood dan Bali Seafood.

Boomingnya bisnis makanan di Indonesia disusul munculnya merk-merk baru pada bisnis ini tak membuat makanan tradisional kehilangan penggemarnya. Tengok saja masakan Padang dengan Warung makan Padang dyang tersebar dimana-mana, hingga Sate dan Soto Madurayang tidak pernah mati. Salah satu masakan tradisional yang memiliki penggemar tersendiri dan telah difranchisekan adalah Rumah Makan Tradisional Rawon Guling asal Jawa Timur sejak sebelum Indonesia Merdeka (1941), diperbatasan Pasuruan memasuki Probolinggo Jawa Timur. Kendati sudah berusia lebih dari setengah abad, rumah makan yang menyajikan menu khas Jawa Timur ini baru di Franchisekan sejak Mei tahun lalu.

Kejenuhan pasar terhadap makanan tradisional yang menyuguhkan taste dan proses pengolahan yang tetap sama secara turun menurun terbukti tidak membuat pasar jenuh, karena ternyata makanan tradisional memiliki pasar yang sangat unik. Bagi anda yang ingin membuka bisnis rumah makan kita bisa membuka usaha rumah makan lokal terlebih dahulu, seperti rumah makanSunda atau Rumah makan Padang.
Atau jika anda ingin membuka usaha rumah makan cepat saji, anda bisa mencoba usaha rumah makan seperti MC. Donald's atau KFC. Karena sesuai dengan kehidupan masyarakat saat ini yang begitu sibuk sehingga mereka bahkan tidak mendapat waktu untuk makan makanan yang baik. Hal ini melahirkan sebuah sektor baru yang disebut sektor makanan capat saji. Silahkan cicipi nikmatnya berbisnis makanan.

Source: Siaran Universitaria Universitas Pancasakti Tegal Oleh Drs. Baihaqi Fanani, MM., AKt dan Inayah Adi Sari,SE., M.Si., AKt

No comments:

Post a Comment