E-Commerce, Perkembangan, Peluang dan Tantangan

Hai gaessss... hari ini saya pingin membahas tentang e-commerce, secara kan sekarang lagi ngetop banget yah yang namanya bisnis online

Apa sebenarnya E-Commerce itu???


E-Commerce adalah suatu jenis dari mekanisme bisnis secara elektronik yang memfokuskan diri pada transaksi bisnis berbasis individu dengan menggunakan internet sebagai media pertukaran barang atau jasa baik antara dua buah institusi (business to business)dan konsumen langsung (business to consumer), melewati kendala ruang dan waktu yang selama ini merupakan hal-hal yang dominan. Dengan aplikasi e-commerse. seyogyanya hubungan antara perusahaan dengan entitas eksternal lainnya (pemasok, distributor, rekanan, konsumen) dapat dilakukan secara lebih cepat, lebih intensif, dan lebih murah dari pada aplikasi prinsip manajemen secara konvensional (door to door, one to one relationship). Maka e-commerce bukanlah sekedar suatu mekanisme penjualan barang atau jasa melalui medium internet, tetapi juga terjadinya sebuah transformasi bisnis yng mengubah cara pandang perusahaan dalam melakukan aktivitas usahanya.

Jadi, Jual beli secara online atau online shopping itu termasuk dalam e-commerce?

yups, betul. apa yang selama ini kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari dengan belanja online baik melalui web, blog, facebook, twitter, blacberry, dan alat-alat elektronik lain. Seringkli kita belanja pakaian, tas, kosmetik, makanan dll cukup dengan melihat gambar pada gadget lalu menanyakan harga dan langsung terjadi transaksi dengan penjual. Tinggal bayar melalui transfer lalu barang dikirim ke alamat kita, tanpa perlu kenal dengan si penjual. Begitu mudah, cepat dan praktis.

Dari Sisi Ilmu Ekonomi, Apa yang Dapat Dijelaskan Lebih Lanjut Mengenai Bisnis e-commerce ini?


E-Commerce bisa dikategorikan dalam ilmu ekonomi yaitu manajemen pemasaran. Dari segi pemasaran, e-commerce sering dilihat sebagi sebuah kanal atau cara baru untuk berhubungan dengan pelanggan. Melalui e-commerce jangkauan sebuah perusahaan menjadi semakin luas karena yang bersangkutan dapat memasarkan produk dan jasanya ke seluruh dunia tanpa memperhatikan batas-batas geografis. Dengan cara yang sama pula sebuah perusahaan dapat langsung berhubungan dengan end-consummers-nya. E-Commerce merupakan sebuah pemicu terbentuknya prinsip ekonomi baru yang lebih dikenal dengan ekonomi digital (digital economy). E-Commerce dikatakan sebagai market-making karena keberadaannya secra langsung telah membentuk sebuah pasar perdagangan tersendiri yang mempertemukan berjuta-juta penjual dan [embe;i disebuah pasar digital maya(e-market). Di pasar maya ini terjadi perdagangan secara terbuka dan bebas , karena amasing-masing penjual dan pembeli dapat bertemu secara efisien tanpa perantara.

Bagaimana Kemudian E-Commerce Ini Berkembang Khususnya di Negara Indonesia???

Perkembangan e-commerce di Indonesia sendiri telah ada sejak tahun 1996, dengan berdirinya Dyviacom Intrabumi atau D-Net sebagai perintis transaksi online. Wahana transaksi berupa mal online yang disebut D-Mall (diakses leawt D-Net) ini telah menampung sekitar 33 toko online/merchant. Produk yang dijual bermacam-macam, mulai dari makanan, aksesoris, pakaian sampai furniture.
Saat ini jumlah pemakai internet di Indonesia menurut Assosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia mencatat jumlah 62,9 juta orang dari total 215 jiwa juta penduduk. Jumlah pemakai ini masih tergolong sedikit, tetapi disisi lain menurut riset dari daily social dan daily transpayment gateway Indonesia diperkirakan pengguna internet akan mencapai angka 150 juta orang dalam kurun waktu lima tahun mendatang. Angka yang meningkat tajam ini mengisyaratkan bahwa prospek perkembangan e-commerce ini di Indonesia di tahun-tahun mendatang akan menjadi sangat cerah.

Di Indonesia sendiri, saat ini termasuk dalam peringkat kedelapan negara pengakses internet terbesar di duniadan ke empat setelah Cina, Jepang, dan Korea Selatan. Hal ini secara langsung memicu tumbuhnya pelaku e-commercedi tanah air. Potensi belanja online akan terus tumbuh. Data yang ada menyebutkan jumlah konsumen online terhadap presentase penduduk di Asia Pasifikmenunjukan, Thailand merupakan konsumen terbesar online terhadap presentase penduduk di Asia Pasifik menunjukan, Thailand merupakan konsumen online terbesar, mencapai 80%. Sementara Indonesia juga tak kalah menggiurkan, yaitu sebesar 57%. Nilai transaksi jual beli online pada 2012 diprediksi mencapai US $ 4,1 Miliar. Dan sejumlah itu 50% transaksi dilakukan di Jakarta, sisanya berlangsung di kota besar lain seperti Bandung, Surabaya dan Yogyakarta. Itu;lah yang membuat multiply, jejaring sosial yang beralih menjadi situs e-commerce memindahkan kantor pusatnya dan Florida, Amerika Serikat, ke Jakarta awal 2012.

Bagi SiPenjual, Apa Saja Keuntungan Melakukan Penjualan Melalui Online Ini???

Berikut adalah dampak positif e-commerce
#Memperluas market place hingga ke pasar nasional dan internasional
#Menurunkan biaya pembuatan, pemrosesan, pendistribusian, penyimpanan dan pencarian informasi yang menggunakan kertas
#Memungkinkan pengurangan inventory dan overheaddengan menyederhanakan supply chain.
#Mengurangi waktu antara outlay modal dan penerimaan produk dan jasa
#Mendukung upaya-upaya business process reengineering
#Memperkecil biaya telekomunikasi internet lebih murah dibanding VAN (Value Added Network)
#Akses informasi lebih cepat

Sebaliknya, adakah Dampak Negatif melakukan E-Commerce???

#Kehilangan segi finansial secara langsung karena kecurangan. Seorang penipu mentransfer uang dari rekening satu ke rekening lainatau dia telah mengganti data finansial yang ada.
#Pencurian informasi rahasia yang berharga. Gangguan yang timbul bisa menyingkap semua informasi rahasia tersebut ke pihak-pihak yang tidak berhak dan menimbulkan kerugian yang besar bagi si korban
#Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan. Kesalahan ini bersifat kesalahan non-teknis seperti aliran listrik tiba-tiba padam
#Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak. Misalkan seorang hacker yang berhasil membobol sebuah sistem perbankan. Setelah itu dia memindahkan sejumlah rekening orang lain ke rekeningnya sendiri.
#Kehilangan kepercayaan daripara konsumen. Ini karena berbagai maam faktor seperti usaha yang dilakukan dengan sengaja oleh pihak lain yang berusaha menjatuhkan reputasi perusahaan tersebut
#Kerugian yang tidak terduga. Disebabkan oleh gangguan yang dilakukan dengan sengaja, ketidakjujuran, praktek bisnis yang tidak benar, kesalahan faktor manusia.

Apa Penghalang Utama untuk Melakukan E-Commerce???

Menurut survey yang dilakukan oleh commerceNet http://www.commerce.net/ para pembeli belum menaruh kepercayaan kepada e-commerce, mereka tidak dapatmenemukan apa yang mereka carai di e-commerce, belum ada cara yang lebih mudah dan sederhana untuk membyar. Sementara itu surfing di e-commerce belum lancar betul. Pelanggan e-commerce masih takut ada pencuri kartu kredit, rahasia informasi personal mereka menjadi terbuka, dan kinerja jaringan yang kurang baik.

Tampaknya untuk meyakinkan pelanggan ini penjual harus melakukan banyak proses edukasi pelanggan. Walaupun demikian diramalkan bahwa sebagian besar pembeli akan berhasil mengatasi penghalang tersebut setelah beberapa tahun pendatang. Direktur ecommerceNet Gail Grant mengatakan jika saja pada halaman web dapat dibuat label yang memberikan informasi tentang produk dan harganya, akan sangat memudahkan untuk search engine menemukan sebuah produk secara online. Hal tersebut belum terjadi memang karena sebagian besar merchant ingin agar
orang menemukan hanya produk mereka tapi bukan kompetitornya apalagi jika ternyata harga yang diberika kompetitor lebih rendah.

Bagaimana Masa Depan E-Commerce???

Berdasarkan data dan proyeksi dari perusahaan pemodal ventura global, ideosource, nilai transaksi online Indonesia pada tahun 2013 diperkirakan akan tumbuh lebih dari 70% menjadi US$ 478 juta dibandingkan tahun 2012. Pada tahun 2014 nilai transaksi bisnis online akan meingkat lagii menjadi US$ 776 juta atau mengalami lebih dari 60%. Sekarang bayangkan jika dalam 5 tahun saja mulai dari akhir tahun 2013 bisnis online ternyata tumbuh 60% pertahun, artinya pada tahun 2018 (5tahun lagi) nilai transaksi bisnis online di Indonesia akan mencapai US$ 5.9 miliar atau setara dengan Rp 58 triliun.

Adakah Perkembangan atau Isu Terbaru Mengenai E-Commerce yang Sangat Krusial Saat Ini???

Ada, yaitu tentang munculnya peraturan baru bagi pebisnis e-commerce. Pemerintah telah membuat aturan soal transaksi elektronik melalui peraturan pemerintah (PP) no 82/2012 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik (PSTE). Aturan ini resmi mulai berlaku mulai Oktober 2012. Sebagi bentuk tindak lanjut dari PP itu, kementrian komunikasi dan informatika akan mengelaurkan aturan teknisnya berupa aturan menteri. Aturan tersebut akan membahas mengenai beberapa hal, diantaranya bagaimana hak dan kewajiban dalam perdagangan berbasis online.

Apa yang Bisa Dilakukan Oleh Pebisnis E-Commerce Kecil dalam Menghadapi Munculnya Peraturan Baru Ini???

Yang jelas kita baru sadar bahwa pemerintah mebuat aturan pastinya memiliki dasar. Peraturan baru tentantg e-commerce ditunjukan juga untuk perlindungan terhadap konsumen agar tidak tertipu dalam transaksi online. Sebagai penjual kita harus meyakinkan bahwa web atau domain e-commerce yang kita miliki adalah resmi dan dapat dipercaya.

Beberapa Kiat yang dapat dilakukan agar bisnis e-commerce tetap eksis adalah:
#Jangan hanya memulai percakapan , berikan kekuatan brand yang dimiliki dengan selalu berkomunikasi aktif dengan konsumen.
#Fokus pada branding perusahaan, bukan pada branding personal
#Berusaha tampil disetiap headline sebisa mungkin dengan memberikan info-info terbaru
#Cantumkan "about us" dalam website
#Transparansi dalam Affiliate Marketing
#Pastikan anda sudash memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

Baiklah, cukup segitu dulu pembahasan ecomerce kali ini, barangkali gaesss-gaesss sekalian mau menambahkan monggo...

Source: Siaran Universitaria Universitas Pancasakti Tegal Oleh Sri Murdiati, M.Si dan Yanti Puji, SE., M.Si

1 comment:

  1. investasi properti harus dipahami dan banyak belajar dari web dan blog" agar lebih paham dan lebih teliti.
    Investasi Properti

    ReplyDelete