BAGAIMANAPUN AKU AKAN TETAP BERBUAL DENGAN MU

Aku terfikirkan sesuatu...
Ya Allah! Engkau Besar aku kecil. Engkau Baik, aku jahat lagi hina dan kerdil. Engkau Maha Pengampun, sedangkan aku saja yang kepala batu. Oleh karena itu, dengarkanlah kata-kataku ini...

Jarang sekali aku sempat dapat bberbual denganMu. Sejak dari kecil hinggalah dewasa, aku telah dididik oleh keadaan sekeliling untuk sibuk berbual dengan orang lain selainMu.

Dengan masa yang tinggal tidak seberapa lagi ini, aku telah berkata dengan diriku sendiri, aku akan banyak meluangkan masaku untuk berbual dan berbincang denganMu. 

Engkau pun tahu, aku sudah begitu lama tidak perduli terhadapMu. Oleh karena itu, maafkanlah aku! Jika Engkau tidak pandang aku pandanglah bulan ramadhan yang Engkau karuniakan pada Umat Mu itu.

Kali ini, aku akan berterus terang dengan Mu. Biarlah banyak orang mengatakan aku seorang yang jahat lagi penipu, asalkan aku tetap berani berbual dan mengingatMu. 

Sekurang-kurangnya ini satu langkah permulaan buat diriku berjalan atas jalan Mu dan agama Mu. Demi Engkau ya Allah, aku mengaku... Engkaulah Rabbku.

Ya Allah... kenapa fikiranku masih jahat? kadang-kadang aku merasa geram betul atas diriku ini. Engkau tentu lebih faham tentang diriku...

Aku kadang masih merasa cemburu kepada orang-orang lain. Terutama sekali orang-orang yang baik-baik. Aku lihat mereka tidak mempunyai banyak masalah mentaati suruhan Mu. Mereka kelihatan tenang-tenang saja. Sedangkan aku, terpuruk melawan diri sendiri.

Tetapi itu tidak mengapa. Yang penting aku mesti jujur kepada Mu. Aku mesti terus berkata-kata kepada Mu. 

Ya Allah... apapun yang akan berlaku pada diri ini... Aku tetap mengaku, Engkaulah Rabbku.

Ya Allah,,, kini aku datang bercakap dengan Mu dan menulis kepada Mu...

Aku telah berjanji dengan diriku, akan terus bercakap dengan Mu selagi masih diberi kesempatan...

No comments:

Post a Comment